Perbedaan nilai handicap yang berbeda beda dalam taruhan bola kadang bisa membingungkan para petaruh pemula dan tidak jarang menjadi bingung dengan pasaran handicap sebuah taruhan pertandingan bola.Handicap atau di sebut vooran adalah salah satu jenis taruhan bola yang paling mendasar dan paling banyak minatnya di bandingkan jenis taruhan bola lainnya. Istilah handicap sendiri juga tidak hanya ada dalam judi bola saja tapi umumnya bisa anda temukan dalam hampir semua judi sports dan kegiatan lainnya yang berhubungan.
Handicap pada sebuah laga bola di lakukan di karenakan adanya ketidak samaan atau ketidak seimbangan kualitas 2 tim yang akan berlaga sehingga tim yang nilai lebih kuat akan memberikan keuntungan kepada tim lawannya. Dalam kata lain tim yang di nilai lebih lemah akan menerima keuntungan dari lawannya yang di nilai lebih kuat walau pada kenyataannya nanti hasil sebuah pertandingan belum tentu di menangkan oleh tim yang di nilai lebih kuat.
Misalnya saja tim barcelona melawan tim betis. Barca di nilai lebih kuat dari betis dari segi kualitas pemain, kondisi terkini dan faktor tuan rumah akan memberikan betis handicap 1.5 yang artinya hasil akhir atau skor pertandingan antara kedua tim ini akan di tambahkan skor 1.5 ini untuk betis. Jadi jika skor akhir barca – betis berakhir 1-0 untuk kemenangan barca namun dalam taruhan skornya adalah 1-1.5 yang berarti kemenangan di raih oleh bettor yang memasang betis.
Besaran nilai handicap ini nilainya beragam dan memiliki impak yang berbeda beda, untuk itu mari lihat uraian dari beberapa nilai handicap di bawah ini
- Handicap 0-0 : Disebut juga vooran lek lekan Artinya tidak ada tim yang memberikan keuntungan satu sama lain dan menang kalah taruhan atas laga dengan handicap ini adalah sesuai hasil aktual skor pertandingan
- Handicap 0.25 : Disebut juga handicap nol koma dua lima atau lek setengah (1/4) yang artinya sebuah tim memberikan vooran atau handicap sebesar 0.25 atau 1/4 skor. Tim yang menang dengan selisih skor 0.25 atau 1/4 ini akan menerima setengah uang dari taruhan yang di pasang sedangkan tim yang kalah akan kehilangan setengah uang yang di pasang jika selisih skor adalah 0.25
- Handicap 0.50 : Di sebut juga vooran separuh atau setengah bola (1/2) dimana tim yang menang atau kalah dalam posisi handicap ini akan berjalan normal dan tidak ada istilah kalah separuh atau menang separuh. Dan juga di taruhan ini tidak mungkin terjadi draw atau taruhan seri seperti layaknya handicap 0-0 atau lek lekan
- Handicap 0.75 : Diebut juga 3/4 atau setengah 1 dan merupakan taruhan yang mirip dengan handicap 0.25 karena hasil dari taruhan vooran ini bisa menyebabkan selisih 0.25 sehingga kekalahan separuh uang taruhan maupaun kemenangan separuh uang taruhan bisa terjadi
- Handicap 1 : Handicap 1 bola dimana kalah menang dan seri bisa terjadi dan semua nilai menang kalah bersifat penuh dan tidak ada istilah kalah atau menang separuh
Dan seterusnya handicap 1.25, 1.50, 1.75 dan seterusnya. Jika anda sudah memperhatikan uraian di atas dengan teliti maka bisa di simpulkan bahwa semua handicap taruhan yang berpotensi terjadi selisih skor 0.25 akan membuat taruhan bisa berefek pada kalah separuh atau menang separuh dan jika lebih dari 0.25 selisih skornya maka taruhan akan kalah atau menang secara penuh. Contoh A memberikn B vooran 0.25 dan bila pertandingan berakhir 0-0 maka anda akan kalah taruhan separuh jika memegang tim A dan menang taruhan separuh jika memasang tim B. Namun jika skornya adalah 1-0 sehingga selisih skor antara A vs B setelah di tambahkan handicap menjadi 1-0.25 = selisih 0.75 dan angka ini sudah lebih dari 0.25 maka taruhannya adalah kemenangan atau kekalahan secara penuh